Selasa, 02 September 2014

Aksesoris Wajib Untuk Pengguna Kamera DSLR

Saat membeli sebuah kamera DSLR, biasanya akan ditawarkan pula berbagai macam perlengkapan fotografi oleh si penjual. Seperti kita ketahui perlengkapan/aksesoris kamera banyak sekali macamnya dan tiap jenis mempunyai fungsi  yang berbeda serta harga yang tentunya bervariasi pula. Nah, karena fungsinya yang berbeda itulah tidak semua aksesoris harus dimiliki, namun disesuaikan dengan kebutuhan dan budget.
Berikut ini info tentang beberapa alat dan aksesoris yang memang wajib dimiliki dan dibawa oleh pengguna kamera DSLR.


1. Tas Kamera
Tersedia beragam jenis tas kamera di pasaran, tinggal pilih yang sesuai selera: dari backpack, ikat pinggang, sling-slide (menyamping) sampai yang mirip koper. Yang jelas tas kamera disini berfungsi agar kita bisa menyimpan kamera dan lensa yang kita miliki selama bepergian secara aman. Tidak jatuh, aman dari benturan dan aman dari air.
http://www.geek.com/gearlog/IMG_2733_LowePro-AW100.jpg
2. Cleaning Kit
Agar fungsi mekanis kamera tetap berjalan dengan baik, maka perlu perawatan yang baik. Salah satunya adalah membersihkan kamera dari debu, terutama bagi anda yang suka memotret outdoor. Jangan membersihkan kamera dengan sembarang chemical atau kain yang kasar karena justru hal ini dapat merusak bagian-bagian kamera anda, misalnya saat mengelap lensa dengan kain kasar justru dapat menimbulkan goresan pada lensa, gunakanlah chemical atau alat pembersih yang sudah dibuat khusus untuk kamera.

3. Filter UV
Ada banyak jenis filter kamera, namun untuk awal anda cukup membeli filter biasa atau filter UV. Filter kamera berfungsi untuk melindungi lensa dari debu dan benturan, namun saat ini filter mempunyai fungsi tambahan yang beragam, misalnya filter UV, filter ini mempunyai kemampuan menyaring sinar ultrafiolet agar tidak masuk ke sensor kamera yang dalam jangka panjang dapat merusak sensitifitas sensor tersebut.
https://www.fotosense.co.uk/media/catalog/product/cache/1/image/9df78eab33525d08d6e5fb8d27136e95/h/o/hoya-uv_9.gif
4. Tripod
Tripod merupakan kunci utama menghasilkan jepretan yang tajam, potret diri sendiri, foto dengan eksposur yang lama, dan sangat membantu ketika sedang pemotretan dengan cahaya rendah.
Namun demikian, begitu banyak jenis tripod yang dapat kita pilih. Sebagai permulaan, mencari tripod, cari dan belilah tripod berbahan serat karbon yang ringan dengan ketinggian standar dengan kemampuan memutar secara vertikal untuk gambar potret.

5. Lens Pen
Alat ini merupakan salah satu dari beberapa peralatan pembersih lensa. Bentuknya seperti pena, dengan 2 ujung berbeda isi, yang satu kuas lembut dengan sisi satunya lagi merupakan penampang bundar berdiameter tidak lebih dari 1 cm. Bagian kuas digunakan untuk membersihkan debu dan ujung lainnya digunakan untuk menghilangkan bercak noda jari di permukaan lensa.

Nah, 5 aksesoris tersebut yang paling penting untuk pemilik kamera DSLR.
Saat ini, di pasaran banyak dijual aksesoris tersebut. Bahkan untuk memudahkan bagi para newbie atau pemula, maka ketika membeli kamera DSLR sudah termasuk kelengkapan aksesoris tersebut. Jadi sudah tidak bingung-bingung lagi untuk memulai memotret dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Fitur Unggulan dalam Kamera



Banyak jenis-jenis kamera digital yang tersedia di pasaran. Mulai dari yang kecil hingga besar. Dari pasar pemula, profesional hingga kalangan jurnalis foto memiliki pangsa masing-masing. Salah satu jenis kamera yang sering dicari adalah jenis kamera kompak.

Kamera jenis ini merupakan kamera digital paling simpel. Dengan ukurannya yang tidak telalu besar dan pas di kantong atau biasa disebut kamera saku, menjadikan kamera ini banyak dipilih untuk pengguna yang membutuhkan kamera yang hanya sekedar mendapat foto saja. Namun dalam perkembangan tekhnologi, fitur-fitur di kamera kompak semakin meningkat. Beberapa merk kamera pun mengadopsi berbagai fitur yang seharusnya ada di kamera profesional.

Berikut kami berikan fitur-fitur unggulan yang mampu memaksimalkan kamera kompak.

1. Mode PSAM dan Scene
Salah satu fitur pada kamera compact pro yaitu mode pemotretan PASM (Program, Aperture Priority, Shutter Priority, dan Manual), modus otomatis dan modus scene. Sebagian besar juga menyediakan dua atau lebih pengaturan yang bisa disesuaikan dengan keinginan.


2. Lensa
Lensa yang terpasang pada kamera memiliki peranan yang sangat penting, karena tidak dapat diganti seperti pada Kamera DSLR. Sebaiknya periksa rentang zoom efektif untuk memastikan mendapat luas fokus yang dibutuhkan.


3. Hand Grip 
Hand grip berlekuk akan membuat pengguna menggenggam kamera dengan nyaman dan stabil. Ukurannya cenderung kecil karena disesuaikan dengan ukuran kamera secara keseluruhan.



4. Viewfinder
Fungsi viewfinder adalah untuk menentukan spot yang akan di foto. Saat ini fitur ini sudah banyak digantikan oleh LCD (electronic viewfinder), tetapi ada saat-saat tertentu dimana viewfinder ini berguna. Misalnya bila kita ingin mengambil gambar di siang hari yg sangat terik, tetapi LCD tidak bisa terlihat karena tampilannya kalah dgn cahaya matahari, maka kita bisa menggunakan optical viewfinder. 


5. Hotshoe
Rata-rata kamera kompak memiliki built-in-flash berdaya rendah. Dengan hotshoe maka bisa mrnambahkan flash yang lebih kuat. 


6. Layar LCD
Layar LCD penting untuk membuat komposisi pada berbagai foto yang direkam. Informasi mengenai parameter pemotretan juga akan ditampilkan dilayar ini sehingga anda bisa memantau seluruh pengaturan.


7. AF illuminator
Sistem autofocus contrast detection yang digunakan pada kamera compact pro biasanya kesulitan dalam kondisi pencahayaan kurang baik. AF illuminator built-in layak di pertimbangkan untuk tersedia dikamera kompak pro. Sangat berguna terutama untuk foto close-up, dimana proses pemfokusan lebih cepat.

Tips Memilih kamera DSLR untuk Pemula

1. Kebutuhan dan Budget
Membeli kamera DSLR sesuai dengan kebutuhan adalah hal yang bijak. Jangan memaksakan diri mebeli yang canggih fiturnya padahal kita tidak membutuhkan fitur tersebut untuk keseharian. Untuk pemula disarankan untuk mencari dengan budget tidak terlalu mahal. Agar kelak jika sudah mahir baru mencari yang lebih handal.

2. Sensor
Perhatikan Ukuran sensor yang digunakan untuk menangkap gambar. Walaupun banyak sekali variasi ukuran, umumnya terbagi dalam 3 kategori, yaitu FullFrame, APS-C dan Four-Thirds. 
Kamera DSLR full frame adalah semua kamera DSLR yang menggunakan ukuran sensor yang sama dengan ukuran film analog. Jadi apa yang dilihat di viewfinder, itulah hasil fotonya. Tanpa ada yang dikurangi atau istilah fotografinya di "crop".
Kamera sensor APS-C memiliki ukuran sensor lebih kecil. Konswekuensinya ada bagian foto yang hilang atau di crop. Keuntungannya harga menjadi lebih murah dan body lebih ringan. 
Yang ke tiga kamera sensor Four-Thirds. Jenis ini yang sedang menjadi trend saat ini. Dengan ukuran sensor lebih kecil dari APS-C, bodynya menjadi lebih kecil pula dan tentu lebih ringan dan mudah dibawa kemana-mana tanpa banyak mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan.

Contoh kamera full frame: Canon 5D mark III, Nikon D600, Nikon D700, Nikon D800, Nikon D4, Sony A99.
Contoh kamera crop sensor APS-C : Canon 600D/650D/60D/7D, Nikon D3000/D3200/D90/D7000, Sony A390, Sony SLT A37/A57.
Contoh kamera Four-Thirds : Canon EOS-M, Fuji XE-1, Nikon J1/V1, Olympus EPL/EPM/EP, Panasonic GF, Sony NEX.

3. Fitur 
Resolusi Megapixel
Apabila berencana ingin mencetak foto dalam ukuran besar, sebaiknya membeli kamera dengan resolusi besar sehingga hasil cetakan foto juga bisa maksimal sesuai yang diinginkan.
Sebagai gambaran kamera dengan 4 MP bisa menghasilkan cetakan yang bagus ukuran 10R (seperti ukuran sampul majalah).
Nah kalau hanya sekedar ingin foto-foto dan share ke dunia maya, Megapixel besar tidak terlalu dibutuhkan.

4. ISO
Fitur lainnya pada kamera DSLR yang mungkin perlu diperhatikan adalah pengaturan ISO untuk memotret di tempat gelap. ISO ini berkaitan dengan tingkat sensitifitas sensor pada kamera terhadap cahaya. Semakin besar nilai pada settingan di kamera maka semakin sensitif dan besar cahaya yang didapatkan. 

5. Speed/Kecepatan  
Kamera DSLR pemula memiliki kecepatan yang lebih baik daripada kamera saku mahal. Kecepatan diperlukan apabila sering memotret objek bergerak misalnya mobil yang sedang melaju atau menonton konser musik.

6. Image Stabilization/Anti Getar
Hal lain yg perlu diperhatikan memilih kamera DSLR adalah antishake systems. Karena gambar yang diambil pada pencahayaan kurang ataupun diambil dari jarak jauh akan rawan menjadi buram (blur) karena gerakan tangan atau kamera yang tidak disengaja. Image Stabilization ini dirancang untuk menghindari hal ini.

7. Ukuran dan Model
Ukuran kamera DSLR memang besar dan tidak seperti kamera digital biasa. Namun ada pula beberapa kamera DSLR yang ringan dan bisa dibawa kemana-mana saat bepergian. Bahkan seperti diulas di atas, jenis kamera Four-Thirds nyaman dibawa kemana-mana dengan bentuk kecil.